Blog

Di era dinamis sekarang, tren penyewaan jasa pengasuh bayi nampak semakin meningkat, ya? Mungkin beberapa Joyfriends di sini ada yang sudah menggunakan jasa ini. Keterbatasan waktu bagi orangtua untuk bekerja terkadang menjadi perhatian tersendiri. Namun perlu kita garis bawahi bahwasanya perhatian orangtua secara langsung adalah hal yang sifatnya mutlak, lho! Nah untuk Joyfriends yang sedang mempertimbangkan ini, perlu kita tahu bahwa ada beberapa jenis pengasuh anak yang berdasarkan dengan usia Si Kecil. Kebanyakan pasti baru mengetahui babysitter, ya? Namun sebenarnya tidak semua pengasuh anak itu dapat kita sebut babysitter, loh. Perbedaan ini juga tentu berkaitan dengan tanggung jawab yang berbeda pula. Perlu kita ketahui, selain babysitter ada juga nanny. Nah mungkin sekarang Joyfriends mulai ngeh seperti pernah mendengarnya, bukan? Nah kalau begitu mari kita nahas perbedaan babysitter dan nanny yang lengkap di sini!

Perbedaan rentang umur asuhan

Pembeda paling terlihat antara babysitter dan nanny adalah rentang umur Si Kecil yang akan ia asuh. Babysitter, sesuai namanya akan mengasuh bayi yang biasa maksimal berusia 2 tahun. Mengapa menjadi berbeda? Karena pada dasarnya bayi dengan usia ini masih belum bisa berbicara ketika membutuhkan sesuatu. Bayi akan lebih sering menangis jika tidak mendapatkan sesuatu. Karena itu maka babysitter perlu mengetahui pengetahuan umum tentang mengasuh bayi.

Nanny akan memiliki anak asuh di usia balita (2-5 tahun). Dalam beberapa keperluan, nanny akan mengasuh anak di atas usia tersebut selagi masih dalam masa kanak-kanak. Hal ini tentu memiliki kesulitan yang berbeda dengan bayi. Kesulitan itu ialah karena anak yang sudah bisa bicara juga sudah mampu untuk berekspresi yang terkadang akan menjadi masalah yang perlu nanny kendalikan.

Tanggung jawab utama

Rataan umur yang berbeda tentu akan memberikan pengaruh terhadap tanggung jawab pekerjaan profesional babysitter dan nanny. Hal ini juga menyangkut kebutuhan dan pola perawatan yang akan ia sesuaikan dengan perkembangan anak.

Seorang babysitter akan memiliki tanggung jawab terhadap bayi yang masih belum bisa melakukan apapun. Karenanya, kegiatan yang akan ia lakukan adalah sifat umum seperti memandikan bayi, mengganti popok, memberi makan dan susu dan menenangkan Si Kecil saat menangis. Nantinya, segala proses ini juga akan berkaitan dengan hal lain secara otomatis seperti penyajian susu formula yang pas bagi Si Kecil atau bahan MPASI yang ia tidak sukai.

Berbeda dengan nanny, ia memiliki tanggung jawab yang berbeda karena ia akan mengasuh balita di atas usia 2 tahun. Pola asuh yang akan diterapkan pun pasti berbeda karena umumnya mereka sudah memiliki daya tangkap yang lebih baik. Cara membimbing dan menjaga anak adalah hal mutlak yang harus ia miliki. Nanny juga memiliki peran untuk mengajarkan banyak kebaikan bagi Si Kecil ketika orangtua sedang tidak ada di rumah. Kemampuan komunikasi dan adaptasi juga merupakan sebuah kemampuan mutlak dari seorang nanny. Ia akan memicu keterampilan dan berbagai kemampuan lain Si Kecil.

Nah tadi adalah dua peran pengasuh anak yang paling sering kita dengar. Jadi, karena pendekatan dan tanggung jawab yang berbeda itu berarti kita tidak boleh salah menggunakan jasanya ya. Jadi, mana yang paling pas buat Si Kecil nih? -KJ