Diare Pada Bayi Yang Joyfriends Harus Ketahui

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada banyak orang. Namun, diare akan menjadi masalah yang cukup serius jika terjadi pada bayi. Meski biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, namun bukan berarti Joyfriends bisa bersantai, ya! Alangkah baiknya jika Joyfriends juga mengetahui apa saja penyebab diare pada bayi hingga cara merawat Si Kecil hingga sembuh.

Di negara kita, angka kematian bayi dan balita karena penyakit diare masih cukup tinggi. Mengerikan bukan? Karenanya kita perlu selalu siap sedia menjaga Kecil dari ancaman penyakit ini.

Penyebab diare pada bayi paling umum

Diare pada bayi dapat terjadi saat feses menjadi lebih cair daripada bentuk normalnya. Diare mungkin terjadi karena hal-hal berikut:

  • Si Kecil keracunan makanan yang tidak sehat dan terkontaminasi
  • Alergi dengan makanan, minuman atau obat tertentu
  • Intoleransi laktosa susu sapi
  • Gastroenteritis dan infeksi tertentu dari bakteri, virus atau parasit

Saat Si Kecil memasuki usia 6 bulan, biasanya ia sudah akan berkenalan dengan MPASI. Namun, jika ternyata setelah memakan MPASI lalu ia terkena diare, maka perlu Joyfriends tindak lanjuti dengan cara menghindarkannya dari makanan dengan minyak, serat tinggi, glukosa dan susu sapi.

Bagaimana cara mengatasinya?

Setelah mengetahui beberapa penyebab diare pada bayi, Joyfriends penting untuk tahu cara mengatasi penyakit tersebut. Satu hal yang paling penting adalah untuk menjaganya tetap terhidrasi dengan baik. Berikut beberapa langkah yang dapat Joyfriends lakukan untuk mengatasinya:

  • Terlebih dahulu, kenali tanda-tandanya

Jika Joyfriends melihat gejala-gejala seperti buang air besar yang terlalu sering, feses cair, demam, perut yang selalu berbunyi maka bisa jadi itu merupakan tanda diare pada bayi.

  • Memberikan makanan untuk masa pemulihan

Beberapa makanan yang dapat mengurangi indikasi diare yang terbukti seperti roti, nasi, saus apel, toast. Meski tadi disebutkan bahwa Si Kecil mungkin terkenda diare karena MPASI, namun MPASI tertentu juga baik bagi pemulihannya seperti MPASI dari nasi putih, apel, buah dan sayur.

  • Jangan memberikan obat antidiare

Pemberian obat antidiare sangat tidak dianjurkan. Penggunaan obat antidiare tidak akan memberikan manfaat dan malah akan lebih berisiko memberikan efek samping seperti muntah-muntah pada bayi.

Diare memang merupakan penyakit bayi yang umum terjadi. Namun, jika Joyfriends merasa diare yang terjadi pada Si Kecil sudah sangat berlebihan, maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah membawanya ke dokter. Beberapa kondisi mewajibkannya untuk tidak dirawat di rumah dan membutuhkan penyembuhan dengan tenaga medis. -KJ

Tinggalkan Balasan