Tumbuh kembang bayi secara optimal sangat tergantung pada asupan nutrisi yang dia dapatkan melalui makanan sehat untuk bayi. Sejak dari kandungan hingga usia 2 tahun, nutrisi dan gizi bayi perlu menjadi perhatian bagi orang tua si bayi. Para peneliti dunia menyebut 1000 hari pertama kehidupan yang berawal dari masa bayi berada dalam kandungan merupakan masa paling penting bagi bayi untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Meskipun Si Kecil diberi makan tiga kali sehari, belum tentu ia akan selalu sehat. Siapa tahu, makanan yang dilahapnya tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil. Moms perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi untuk anak dengan cara menyediakan makanan yang sehat tentunya. Panduan pemberian makan bayi dan anak usia 0-24 bulan sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia adalah:
- 0-6 bulan: ASI eksklusif.
- 6-9 bulan: Lanjutkan menyusui dengan pemberian makanan pendamping dengan tekstur lumat dan kental.
- 9-12 bulan: Tetap lanjutkan menyusui dengan memberikan makanan pendamping bertekstur lebih kasar atau dicincang.
- 12-24 bulan: Menyusui masih bisa terus dilanjutkan dengan sumber makanan utama, yaitu menu makanan keluarga. Untuk menghindari tersedak dan agar lebih mudah ditelan si Kecil, iris-iris makanan.
Tak lupa, tetap perhatikan komposisi makanan agar mencukupi gizi seimbang dengan pedoman menu 4 bintang ya, Mums. Menu 4 bintang yang dimaksud mencakup:
- 30% makanan pokok.
- 30% protein hewani.
- 25% sayur dan buah.
- 10% kacang-kacangan.