Mengatasi Ketakutan Joyfriends Menjelang Persalinan

Mengetahui kehamilan tentu menjadi momen yang membahagiakan bagi setiap ibu. Namun, seiring mendekati hari persalinan, wajar jika muncul rasa cemas dan khawatir. Banyak Joyfriends mulai membayangkan rasa sakit kontraksi hingga kekhawatiran terhadap prosedur medis yang mungkin dilakukan. Ketakutan Joyfriends menjelang persalinan pun sebenarnya adalah hal yang sangat wajar.

Sebagai sahabat para calon ibu, Joyfriends hadir untuk membantu memahami ketakutan umum menjelang persalinan serta fakta sebenarnya:

1. Takut Terlambat ke Rumah Sakit

Banyak Joyfriends khawatir tidak sampai ke rumah sakit tepat waktu, tetapi kemungkinan ini sebenarnya sangat kecil, terutama jika sudah memilih fasilitas kesehatan yang tidak terlalu jauh. Persalinan pertama biasanya berlangsung cukup lama, sekitar 20 jam, sementara kelahiran kedua rata-rata 8 jam. Jadi, Joyfriends memiliki waktu yang cukup untuk bersiap. Jika mulai merasakan kontraksi teratur setiap lima menit atau ketuban pecah, segera hubungi tenaga medis dan bergegas ke rumah sakit atau bidan.

2. Takut dengan Rasa Sakit Kontraksi

Rasa sakit saat persalinan memang tidak bisa dihindari, tetapi perlu diingat bahwa ini adalah bagian dari proses membawa Si Kecil ke dunia. Nyeri ini hanya sementara dan dapat teratasi dengan baik. Joyfriends dapat mengatasi ketakutan ini dengan mencari informasi sebanyak mungkin tentang persalinan, mengikuti kelas persiapan, membaca pengalaman sesama Joyfriends, serta berlatih teknik pernapasan yang dapat membantu meredakan ketegangan.

3. Takut Terjadi Robekan Perineum

Robekan perineum bisa terjadi saat persalinan normal, terutama bagi Joyfriends yang melahirkan pertama kali atau jika bayi berukuran besar. Untuk mengurangi risiko ini, Joyfriends dapat melakukan pijat perineum dengan bantuan tenaga medis atau pasangan, melatih teknik mengejan yang benar, serta rutin berolahraga.

4. Takut Buang Air Besar Saat Mengejan

Beberapa Joyfriends mungkin merasa malu jika mengalami buang air besar saat mengejan. Hal ini sebenarnya normal karena otot yang yang aktif untuk melahirkan juga berpengaruh pada rektum. Tenaga medis sudah terbiasa menangani kondisi ini dan akan membersihkannya dengan cepat tanpa Joyfriends sadari. Jadi, tidak perlu khawatir atau merasa malu.

5. Takut dengan Suntikan Epidural

Sebagian Joyfriends merasa cemas dengan suntikan epidural karena penyuntikannya dilakukan di tulang belakang. Meskipun jarumnya terlihat besar, epidural sebenarnya membantu mengurangi rasa nyeri saat persalinan dengan membuat area yang disuntik menjadi kebas sementara. Jika masih ragu, Joyfriends bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memahami lebih lanjut tentang prosedur ini.

6. Takut Harus Menjalani Operasi Caesar

Operasi caesar sering menjadi kekhawatiran, terutama bagi Joyfriends yang ingin melahirkan secara normal. Namun, perlu diingat bahwa metode persalinan tidak menentukan keberhasilan sebagai seorang ibu. Yang terpenting adalah keselamatan Joyfriends dan Si Kecil. Dokter akan berusaha semaksimal mungkin agar proses persalinan berlangsung sesuai harapan, dan operasi caesar hanya menjadi pilihan jika diperlukan.

Persiapan Menghadapi Persalinan

Sebagian besar ketakutan Joyfriends muncul karena kurangnya informasi. Daripada terus cemas, cobalah untuk mencari pemahaman lebih dalam dengan membaca artikel, mengikuti kelas persiapan persalinan, atau berkonsultasi dengan tenaga medis. Alihkan fokus ke hal-hal yang menyenangkan, seperti menyiapkan perlengkapan bayi, mendekorasi kamar Si Kecil, dan merencanakan hospital bag. Dengan persiapan yang matang, Joyfriends akan merasa lebih tenang dan siap menghadapi momen berharga ini. -KJ