Dads, Ini yang Perlu Diketahui saat Menggendong Bayi

Tumbuh kembang Si Kecil pada umumnya sering diidentikan dengan perawatan dari Moms. Namun, hal ini bukan berarti Dads tidak memiliki peran karena pada dasarnya Dads juga akan masuk ke dunia yang baru saat Si Kecil Lahir. Hal ini menjadi tantangan karena biasanya laki-laki jarang berinteraksi dengan anak kecil apalagi bayi. Sehingga, Dads mungkin akan mejadi ragu-ragu saat menggendong bayi tidak seperti Moms. Jika Dads kesulitan menggendong Si Kecil, hal itu adalah wajar namun perlu untuk dilatih agar Dads menjadi lebih percaya diri dengan tips-tips berikut!

1. Menggendong untuk menjadi dekat dengan bayi

Dads, menggendong Si Kecil memiliki banyak manfaat salah satunya meningkatkan keintiman. Kedekatan antara Ayah dan Si Kecil dapat berasal dari beberapa jenis kegiatan dan perhatian tertentu. Menggendong Si Kecil tentu adalah salah satunya karena akan membawa manfaat bagi orangtua khususnya Dads. Perlu diketahui, saat menggendong dekat Jantung akan membuat Si Kecil merasa tenang karena suara detak jantung tersebut. Selain itu Si Kecil akan mengenali aroma tubuh dan suara Dads sehingga akan membuatnya lebih nyaman bersama Dads.

2. Perkenalkan TICKS pada Dads

Ticks mudahnya adalah akronim dengan kepanjangan (Tight, In view all the times, Close enough for kiss, Keep chin on the chest, dan juga Supported back) yang menjadi pedoman memilih gendongan bayi dan cara menggendongnya. Mengapa TICKS penting? karena posisi ini adalah posisi yang paling aman dan nyaman untuk Si Kecil karena tidak akan meningkatkan risiko mengganggu pertumbuhannya. Dalam memilih gendongan terbaik, pastikan untuk melihat kemampuan gendongan dalam menopang badan Si Kecil. Jangan sampai gendongan tersebut mudah melorot jika bedan bayi terlalu berat. Satu lagi yang penting adalah agar lehernya dapat ia topang dengan baik seperti dengan model m-shape yang tidak akan mengganggu pertumbuhan tulang.

3. Menyesuaikan dengan bentuk tubuh

Kesalahan umum saat menggendong adalah karena sembarangan menggunakan penggendong. Penggendong yang biasa digunakan Moms bisa saja sangat berbeda karena bentuk tubuh Moms dan Dads yang terpaut jauh berbeda seperti misalkan aera dada. Kesalahan inilah yang biasanya menciptakan pengalaman menggendong bayi yang kurang menyenangkan bagi Dads. Itu sebabnya sebaiknya ayah memiliki gendongan sendiri.

4. Pakaian yang ayah gunakan harus bersih

Kebersihan pakaian sering disepelekan oleh Dads. Hal ini sebenarnya penting karena hal itu dapat menjadi sumber penyakit bagi Si Kecil. Bakteri atau polutan adalah musuh yang berbahaya bagi Si Kecil sehingga baiknya wajib menggunakan pakaian bersih atau mengganti baju terlebih dahulu.

5. Selalu tanggap akan kebutuhan Si Kecil

Saat digendong, terkadang Si Kecil menangis karena membutuhkan sesuatu. Hal ini adalah sebuah kesulitan khususnya bagi Dads apalagi jika ternyata itu adalah tantrum Si Kecil. Perlu disadari bahwa kemungkinan ini akan ada dan perlu teknik tersendiri. Sehingga, Moms harus membantuuntuk memahami cara Si Kecil berkomunikasi karena ini menjadi pernanda akan dia yang membutuhkan sesuatu dari orangtuanya. Semakin lama, Dads akan semakin terbiasa dan lihai dalam mengendalikan suasana hati Si Kecil karena instingnya yang sudah terlatih.

Nah, tadi adalah beberapa tips seputar menggendong Si Kecil bagi para ayah. Semoga dengan penjelasan tadi dapat membantu Dads untuk membiasakan diri dalam menggendong Si Kecil dan juga memilih gendongan bayi terbaik baginya, ya! -KJ

This Post Has 2 Comments

Tinggalkan Balasan